Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PENGERTIAN bilangan




Bilangan adalah representasi fisik dari data yang diamati. Bilangan dapat dipresentasikan dalam berbagai bentuk, yang kemudian digolongkan pada sebuah system bilangan, tetapi mempunyai arti yang sama. Maka kita dapat melakukan suatu konversi dari system bilangan satu ke system bilangan yang lain. Untuk menunjukkan suatu jenis bilangan, biasanya sebuah bilangan yang akan dipresentasikan dalam sebuah konversi bilangan diikuti dibelakangnya dengan kode yang menggambarkan jenis bilangan tersebut. Bentuk seperti ini dinamakan sebagai radix atau basis. Bilangan biner dikoedekan dengan 2 atau b, bilangan octal dikodekan dengan 0 atau 8, bilangan desimal dikodekan dengan 10 atau d, dan bilangan heksadesimal dikodekan dengan 16 atau h.
Contoh bilangan lain yang juga merupakan basis sebuah bilangan yang biasa kita temui adalah system bilangan pada jam (pencatat waktu), yang menggunakan basis 12. Conoh lain lagi perhitungan pada hari, yang menggunakan basis 7 (misalnya jika dianggap Minggu = 1, Senin = 2, Sabtu = 0) dan sebagainya.


Macam - macam bilangan
Sepuluh Bilangan Pertama dari :
             a)  Bilangan Cacah
            b)  Bilangan Asli
            c)  Bilangan Genap
            d)  Bilangan Ganjil
            e)  Bilangan Prima
            f)  Bilangan Komposit
            g)  Bilangan Persegi
            h)  Bilangan Segitiga

a)  BILANGAN CACAH
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan asli ditambah dengan nol.
Contoh :
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 ...}
b)  BILANGAN ASLI
Bilangan asli adalah himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol. Nama lain dari bilangan ini adalah bilangan hitung atau bilangan yang bernilai positif (integer positif).
Contoh :
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 ...}
c)  BILANGAN GENAP
Bilangan genap adalah Bilangan yang Habis dibagi 2 atau sisa hasil baginyaadalah 0.
Contoh :
{2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 ...}
d)  BILANGAN GANJIL
Bilangan ganjil adalah bilangan yang jika dibagi 2 memiliki sisa 1
Contoh :
{1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19...}
e)  BILANGAN PRIMA
Bilangan prima adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri.
Contoh :
{2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, ...}
f)  BILANGAN KOMPOSIT
Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima. Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih. Atau bisa juga disebut bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua.
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
g)  Bilangan Persegi
            Contoh pola bilangan persegi:
                         {1 ,4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100…}
Mengapa disebut pola bilangan persegi? Perhatikan pola bilangan pada gambar berikut.
Pola bilangan tersebut dapat disusun dari barisan bilangan berikut:




d
st….
Jadi, rumus untuk mencari bilangan ke-n dari pola bilangan persegi adalah

h)  Bilangan Segitiga
           
Contoh pola bilangan segitiga :
                        {
1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45, 55… }

 
Kenapa sih disebut pola bilangan segitiga? coba dech perhatikan kalo bilangan diatas disusun akan menjadi seperti ini:

 



Pola bilangan tersebut dapat disusun dari barisan bilangan berikut:
Jadi, rumus untuk mencari bilangan ke-n dari pola bilangan segitiga adalah



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Dwi Purnama mengatakan...

salah duanilaianda75

Posting Komentar